viralinbro
Alasan ibu di Bukit Kemuning, Lampung Utara, menampar hingga menggantung balitanya karena tak diberi nafkah oleh suami.
.
Hal itu diungkapkan LD (24) kepada petugas Polres Lampung Utara saat dimintai keterangan dari video tersebut.
.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan terhadap wanita yang diduga menyiksa anaknya sendiri.
.
“Jadi, awalnya hari Minggu (4/9) sekitar pukul 17.30 WIB terduga pelaku ini mengirimkan vidio dari akun Facebook miliknya kepada suaminya (SF)," kata Eko saat dikonfirmasi.
.
Tujuannya, lanjutnya, agar suaminya mau menafkahi dan bertanggung jawab atas kehidupan anak hasil pernikahan dengannya yang sah.
.
“Video itu dikirimkan dengan supaya suaminya menafkahi. Kemudian, suaminya ini menyebarkan video tersebut," terangnya.
.
Atas perbuatannya, LD saat ini diamankan di Mapolres Lampung Utara dengan disangkakan pasal kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak.
.
Pasal Pasal 44 UU 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan Pasal 80 nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
.
Diberitakan sebelumnya, video aksi seorang ibu di Bukit Kemuning, Lampung Utara menggegerkan jagat dunia maya.
.
Dalam video yang beredar, tampak seorang ibu menampar balita yang diperkirakan berusia 2-3 tahun. Bahkan, ia sempat menarik balita tersebut dan dihempaskan lagi ke kasur secara paksa.
.
Sang ibu yang diketahui bernama Lydia Fransiska Natalia (24), juga sempat menggantung anaknya menggunakan kain. Meski berhasil bebas saat tercekik kain, balita tersebut terbanting ke kasur sembari terus menangis.
.
“Kita lihat kematian anaknya," kata ibu tersebut sembari merekam video penyiksaan.
.
Artikel: Kumparan.com
1 Komentar
Masalah kekurangan ekonomi dalam keluarga akhirnya ibu ini nekat menyiksa anaknya. Ini karena pemerintah gak bisa memberi pekerjaan kepada rakyatnya, gak bisa memberikan kemakmuran terrhadap rakyatnya.
BalasHapus